WARGA DAYAK vs FPI



TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ratusan warga Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2/2012) berkumpul di Bundaran Besar Palangkaraya, untuk pembentukan Barisan Pertahanan Adat Dayak Kalimantan Tengah.

Sehari sebelumnya, ratusan warga Dayak Palangkaraya, Kalteng ini juga berkumpul di Rumah Betang yang ada di kompleks Kantor Gubernur Kalteng untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui dewan adat dayak daerah Kalteng, didalam menolak rencana pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di provinsi ini.

Ratusan warga dayak yang datang ke bundaran tersebut, mengenakan pengikat kepala berwarna merah, sebagian mereka juga menggunakan baju bermotif khas Dayak Kalteng serta berteriak khas teriakan orang Dayak.

Setelah mendekrasikan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat mereka ngeluruk ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

Kedatangan Para Pemuda Dayak Kalteng ke Bandara Tjilik Riwut ini, mau mencekal kedatangan Habib Risiq pemimpin tertinggi Front Pembela Islam (FPI) yang akan datang ke Palangkaraya untuk melantik pengurus FPI di Kalimantan Tengah, Palangkaraya.

Para Pemuda Dayak yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI) Kalteng ini menyatakan menolak keras rencana pengukuhan FPI di Palangkaraya tersebut, sehingga sejak Jumat kemarin hingga saat ini mereka berkumpul untuk melakukan penolakan. (faturahman/tribunkalteng.com)


TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Usai melakukan unjuk rasa di luar Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, ratusan Pemuda Dayak Kalteng, Sabtu (11/2/2012) menyerbu ke apron bandara tersebut.

Mereka menyerbu setelah pesawat yang diduga berpenumpang Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, mendarat di bandara terbesar di Kalteng itu. Ratusan Pemuda Dayak Kalteng ini, sebelum pesawat Sriwijaya Air landing pun sudah tidak sabar menolak pemimpin FPI tersebut, dari Palangkaraya.

Aparat kepolisian yang datang untuk mengamankan pun kalah banyak dengan massa yang mengadang pemimpin FPI tersebut. Sempat terjadi negosiasi antara aparat kepolisian antara koordinator massa dayak, sehingga akhirnya rombongan FPI pusat pun batal turun dari pesawat. (faturahman/www.tribunkalteng.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...